suka ngeluh.

sya ᥫ᭡
2 min readMar 22, 2024

--

Photo by Jilbert Ebrahimi on Unsplash

Aku tiap dengar orang mengeluh itu, jujur sering bingung gimana harusnya aku bereaksi.

Misal dia mengeluhkan pekerjaannya, di pikiranku ada kebimbangan antara pingin bantu menyelesaikan urusannya dengan ya gimana bagian itu memang kewajibannya, tentu doi harus belajar bertanggung jawab.

Kalau dulu aku bisa lemah menghadapi keluhan, jadi berakhir mengulurkan tangan. Tapi sekarang aku mikir, “Yuk, berikan dia kesempatan buat memaksimalkan potensinya!” Jadinya, aku hanya diam dan berusaha terlihat mendengarkan. (Nanti aku jelaskan kenapa nulis ‘berusaha terlihat’ bukan ‘berusaha mendengar’)

Anyway,

Aku nggak bermaksud menyalahkan atau melarang orang mengeluh. Yang aku sering pertanyakan itu, “Kok bisa ya, ada orang lebih suka lebih banyak mengeluh daripada mikir gimana menyelesaikan semuanya dengan efektif?

I mean, iya nggak salah sesekali bilang, “Duh, tugasnya banyak bangett, jadi bikin malesin…”

Aku nggak mau menyalahkan itu. Cuma, what if, kalimatnya diganti dikit. Dari yang seperti di atas, menjadi >> “Wah, tugasnya banyak bener ya, berasa lagi ditempa jadi orang hebat nih😂!”

Jadi kalimatnya itu nggak berakhir dengan sekedar menyatakan keadaan saat ini, tapi ditutup dengan kesimpulan atau semangat yang lebih baik. Aku sendiri pun nggak begitu suka orang lain tau aku sedang berada di kondisi kurang baik, apalagi sampai menyatakan sendiri keadaan kurang baik itu. (ini konteksnya ‘mengeluh’ yaa, bukan meminta bantuan)

Bagiku, semua hal di dunia ini punya energi yang saling mempengaruhi. Kalau aku dengar tiap 10 menit ada yang menghela napas, kemungkinan aku ikut terganggu. Kalau ada yang sukanya ngomel-ngomel, perasaanku jadi nggak enak meski bukan aku yang diomel. Pun dengan mengeluh, perasaanku juga pasti nggak nyaman nantinya.

Ingat kalimatku yang “bersuha terlihat mendengarkan”?

Salah satu alasannya, karena diriku ini lumayan banyak mudah terpengaruh dengan energi sekitar. Kalau ada hawa-hawa negatif, aku berusaha sebisa mungkin buat ngeblok energinya. Karena kalau nggak ya bakal berpengaruh ke sisa hariku. Salah satu yang sering aku pakai yaitu, melawan dengan suara di pikiran. Perkuat suara positif di kepala. Karena apa yang ada di kepala nanti akan tercermin di bagaimana aku menjalani sisa hari.

jadi. ya begitu. jangan kebanyakan ngeluh di depan aku ya. meski aku dikenal sebagai pendengar baik, tapi sebenarnya capek juga mikirin cara mengelola energi yang masuk ke diri aku. terima kasih. mari kita tetap berhubungan dengan sehat.

--

--